Part 35 - Kenangan Indah yang menyakitkan (3) Inilah akhir dari segala kebahagian serta rasa sakit yang dirasakan. Karena pada akhirnya takdir tidak mengizinkan bersama. *** Sebuah tempat yang begitu gelap menyambut Aurelia. Tangan dan kakinya yang terikat di kursi, serta sebuah tumpukan kardus yang memenuhi sisi kirinya membuat Aurelia yakin, dia sekarang di culik. "Selamat datang wahai cucu Atmadja dan Sanjaya." Lampu ruangan bersinar terang, Aurelia kini bisa melihat betapa tidak mengenakannya wajah Richard saat ini. Darah yang tersisa di jejak bibirnya membuat Aurelia yakin jika kekasihnya melakukan sebuah perlawanan. "Siapa kamu?!" Bentak Aurelia marah. "Aku? Tentu saja Joko. Tanda pengenal yang aku tunjukkan pada kalian itu punya kembaranku, namanya Jono. Dia menyamar jadi