Part 70 - Masih tentang si iblis
Mungkin dia bisa merencanakam niat jahat sebaik mungkin. Tapi dia lupa, jika ada seseorang yang bisa mendengar suara hati manusia.
****
Ardi masih fokus menenangkan Aurelia yang kembali menangis. Bahkan saat dia mau membuka pintu, Aurelia tetap tidak mau berjauhan dengannya. Mau tidak mau, Ardi membuka pintu, dalam keadaan menggendong tubuh sang istri. Yang kini sudah reda menangisnya.
"Kenapa adik gue?!" seru Aufar yang datang bersamaan dengan dokter keluarganya. Tidak ada kata salam langsung menembak Ardi dengan pertanyaan tersebut.
"Gak sengaja numpahin air panas," jawab Ardi sambil mempersilakan keduanya untuk masuk ke ruang tamu mereka. Ardi mendudukan Aurelia di sofa yang panjang supaya dokter bisa mengobati istrinya dengan mudah.
"Mas, mau mie
