Part 50 - Buah Simalakama Tidak selamanya yang tersakiti akan selamanya tersakiti. -Aurelia Atmadja- **** Masih terngiang jelas perkataan lelaki yang ada di hadapan Aurelia saat ini. Lelaki yang datang bersama dengan Siti malah membuat Aurelia tertarik mengulik lebih jauh kedekatan mereka berdua. Tapi sebelum itu, pertaanyaan lelaki itu harus dia jawab bukan? "Mohon maaf, tadi anda bertanya. Apa keluarga saya sudah jatuh miskin sampai tidak bisa membeli sebuah baju yang pantas? Mari saya jawab. Keluarga saya sangat kaya, tapi saya terlampau mandiri sehingga saya suka melakukan apa pun sesuka saya. Jangan bawa-bawa keluarga saya jika anda tidak mengenal dengan baik. Dan seharusnya Dosen seperti anda tidak ada di sini bukan?" Aurelia menatap sosok di depannya sambil menyeringai. Karena