Part 87 - Bukan kemauan hati Terkadang, kita harus mengalah untuk sesuatu hal yang lebih penting. *** "Jadi kamu hamil?" pertanyaan yang seharusnya tidak ditanyakan oleh Aurelia. Karena jawabannya sudah pasti benar. Aurelia bahagia sekali mendengarnya, dia akan memiliki ponakan yang lucu. Dan pasti akan menyenangkan nantinya. "Kamu sama siapa ke sini?!" raut wajah Rachel yang berubah, seakan menandakan jika wanita itu marah dengan kedatangan Aurelia ke ruangannya. Dan Aurekia merasa ini bukanlah pertanda yang baik. "Sama suamiku. Jawab pertanyaanku, Kak. Kakak hamil? Anak Kak Aufar?" Aurelia sengaja berdiri di belakang pintu supaya tidak ada satu manusia yang akan mengganggu pembicaraannya dengan Rachel. Biarkan Dokter dan Suster menjadi saksi percakapan mereka kali ini. "Bukan urusa