Cermis 3 : Lift Barang Pembawa Petaka (32)

1919 Kata

Episode 32 : Ada Yang Terlupakan, Ada Rasa Yang tertinggal (3) “Ya, bagaimana Dok?” tanya nanang lagi. Yang ditanya berdeham kecil sebelum menjawab pertanyaan Nanang. Nanang menatap dengan pandangan mata yang menyiratkan rasa kurang sabar. Beruntung, dia segera mendapatkan jawaban yang dinantikan nya. “Jadi begini. Secara fisik, Mbak Laesti itu tampak baik-baik saja. Dia masih mau makan. Dia juga tidak mengamuk kalau diminta untuk berganti pakaian dan rambutnya disisiri oleh Petugas. Tetapi secara mental, dia terhantam cukup parah. Dia itu sering menangis dan bengong. Kadang dia meratap seperti meminta maaf karena gagal melindungi Adiknya. Tetapi sejauh ini, kami sudah menjaga agar tidak ada satu benda berbahaya pun yang berada di dekatnya atau dalam jangkauannya, yang dapat diperguna

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN