Episode 15 : Traktiran Dari Fahri. Sebuah Distraksi Semata, kah? “Kata kamu kita mau makan bakso saja? Kok pakai acara minta tolong Mas Nanang untuk mengantarkan kita, sih? Kan tinggal jalan kaki sebentar juga sampai,” keluhan berbalut protes dari Laesti terdengar. Nanang menggelengkan kepalanya pelan, mengisyaratkan kepada Laesti untuk tidak mempermasalahkan di mana mereka akan makan. Selanjutnya dia malah membukakan pintu mobilnya, mempersilakan Laesti dan Fahri yang mesem kecil untuk masuk. “Kita mau makan di mana sebetulnya Fahri?” tanya Laesti ketika telah duduk di jok depan. “Dekat kok, Kak. Tadi sewaktu Kak Laesti lagi mandi, aku sudah sempat bilang ke Mas Nanang. Tenang, aku tahu kok kalau Kak Laesti sedang kurang sehat dari Mas Nanang. Makanya aku pikir menu makanan di sana le