Bab 87. Hadiah Terindah

1664 Kata

Gita menepuk bahu Jeff dan membuat pria itu menoleh padanya. "Hei, aku cariin kamu ke mana-mana, Sayang." "Ambil minum dingin di dapur," jawab Gita. Ia mengusap pipi Nevan sembari menelengkan kepalanya pada Adiva. "Sini anak aku, biar aku aja yang gendong." "Oh, ya, Bu. Maaf, ya. Saya liat tadi Pak Jeff kerepotan gendong mereka berdua," kata Adiva. Gita memberi tatapan tak ramah pada sekretaris baru itu. Andai saja Revi tak dipindahkan ke kantor baru Jeff di Bandung—Revi satu-satunya orang yang dipercaya Jeff untuk menjalankan bisnis mereka di sana—pasti Jeff tak akan memiliki sekretaris baru. "Mas Jeff udah biasa ngurus mereka berdua, jadi nggak usah repot-repot. Dan ... makasih," kata Gita. Ia mengedikkan dagu dan Adiva langsung mengerti. Gadis muda itu mengangguk pelan pasa Gita da

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN