Bab 33. Sisa Bulan Madu

1345 Kata

Pagi harinya ketika bangun tidur, sama seperti kemarin, Gita mendengar suara kecipak air dari luar kamar. Ia mengucek kedua matanya yang masih begitu lengket. Semalam, ia memikirkan perasaannya yang aneh dan tak bisa tidur nyenyak. Gita mendudukkan diri lalu meluruskan kakinya yang terasa kaku. "Aduh, masih sakit kayak gini?" Gita tahu luka di lutut biasanya memang lebih awet karena ada di area yang terus digunakan untuk bergerak. Seperti biasa, Gita mengambil air putih yang telah di sediakan oleh Jeff di atas nakas. Sekali lagi, ia merasa senang dengan sikap manis Jeff. "Hm, sebenernya dia perhatian banget," gumam Gita seraya meletakkan gelasnya yang kosong. Sementara itu, Jeff masih berenang di luar. Ketika ia bangun, Gita masih tidur nyenyak. Itu memberinya kesempatan untuk mencam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN