Bab 19. Dibujuk Rama

1353 Kata

Rama menatap Gita yang terkaget akan kehadirannya. "Aku mau kita bicara." "Nggak ada lagi yang perlu kita bahas, Ram. Ya, ampun!" Gita mendesis lalu menggeser kursinya. Rama tak mau kalah, ia beringsut untuk duduk lebih dekat dengan Gita. Dulu ketika mereka masih pacaran, mereka sering sekali jajan di minimarket seperti ini. Ia jadi merindukan waktunya bersama Gita. "Git, aku mau kamu jelasin ke aku kenapa mendadak kamu mau nikah," ujar Rama. "Sumpah, ya, itu bukan urusan kamu, Ram!" Gita merengut. Selera makannya jadi berkurang karena kedatangan Rama. Jujur saja, ia masih berdebar-debar saat ini. Entah karena sisa rasa yang ada di hatinya, atau karena ia hanya kaget dengan kemunculan Rama yang mendadak. "Aku udah jelasin ke kamu soal aku sama Reta, dan aku nggak bohong. Aku bisa tel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN