Pertemuan Jeff dan ayahnya terjadi secara canggung. Jeff telah mendengar bahwa pria tua itu memutuskan untuk menceraikan istrinya. Hal yang sangat terlambat menurut Jeff, tetapi ia tidak ingin bertengkar dengan Andi lagi.
"Papa dengar Gita udah sadar," kata Andi.
Jeff mengangguk. Selama ia menunggui Gita, ia lebih banyak bungkam.
"Tapi dia amnesia," tukas Jeff.
Andi memutar bola mata. "Beneran? Lalu ... gimana kondisinya?"
"Dia bakalan membaik," jawab Jeff. Ia membuang napas panjang. "Apa rencana Papa?"
Andi terdiam sejenak. Jarinya mengetuk meja beberapa kali.
"Tentang perusahaan, maksud aku." Jeff menambahkan.
"Papa mau kamu menggantikan Papa," jawab Andi.
Jeff tersenyum tipis. "Kasih aku waktu enam bulan."
"Apa?" Andi mengerutkan keningnya. "Bukannya kamu udah nggak sabar buat
