"Ah kenapa aku masih penasaran dengan Azura. Aku yakin sekali pernah bertemu dengannya sebelum ini. Tapi dimana?" Gumam Raefalno. Laki-laki itu mengetuk-ketukan jarinya pada stir mobil seraya berpikir. Raefalno lalu mengambil ponsel miliknya dan langsung menempelkan benda pipih itu ke telinganya setelah mendapat nomor yang ia cari. "Ada apa, Al?" Sapa Kaemon begitu panggilan mereka terhubung. "Bisakah kau cari informasi tentang Azura?" "Azura kakak Allura itu? Bukankah aku sudah pernah mencarinya untukmu? Kau lupa?" "Aku ingin kau mencarikan informasi itu lebih jauh lagi. Seperti masa lalunya mungkin." Terdengar hembusan nafas kesal di seberang telefon membuat Raefalno terkikik karenanya. "Maafkan aku Kae. Tapi sepertinya aku butuh informasi tambahan tentang wanita itu. Aku merasa