"Apa itu nyaman? Sepertinya kau sangat bahagia alih-alih menderita," tanya Raymond sesaat setelah dirinya memperhatikan Raefalno yang sedang tersenyum sumringah sembari memainkan ponselnya. Pagi ini Raymond memang sengaja mengunjungi sahabatnya yang terkapar bahagia di rumah sakit itu. Semalam Kaemon mengabarinya tentang apa yang menimpa Raefalno. Tapi karena kebetulan ada sesuatu yang tidak bisa ia tinggalkan, jadi ia baru sempat mengunjungi Alno pagi ini. Allura sendiri saat ini sedang sarapan di cafetaria. Jadi di kamar tersebut hanya ada Raefalno, Raymond, dan Kaemon saja. Alno yang mendengar pertanyaan dari sahabatnya itu kemudian menoleh. Masih lengkap dengan senyuman yang menghiasi wajah tampannya itu. "Ini sangat nyaman Ray. Bahkan lebih nyaman dari pada biasanya," tentu saj