bab 54

1718 Kata

Kondisi Moana perlahan membaik, semua itu berkat support dan perhatian El. Tenindan Refi merasa senang setelah melihat kemajuan pesat pada diri Moan, meski tidak menutup kemungkinan kondisinya akan kembali memburuk. "Aku kangen rumah, suasana kamar dan masak Mbok Iyam." Ucap Moana. "Mbok Iyam sudah menyiapkan makanan kesukaan kamu." Balas Teni, yang tengah membantu merapikan pakaian dan perlengkapan lainnya. "Makanan disini juga enak-enak loh, Bu. Aku dan El sarapan di kantin sampai perutku sakit, saking gak mau berhenti." Moana mengelus perutnya, mengingat kejadian tadi pagi ketika ia dan El sarapan bersama. "Kapan-kapan, Ibu mau coba makanan kantin. Enak beneran atau enak gara-gara ada El." Teni tersenyum jahil ke arah Moana. "Serius, enak." Selain makanya benar-benar enak, juga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN