bab 38

1468 Kata

El melepas ciumannya, sesaat sebelum Moana keluar dari kamar ganti. Gemuruh detak jantung yang bertalu kencang membuat Marisa harus berulang kali menghela kasar agar kondisinya kembali terlihat normal. Sial! Lelaki itu mampu membangkitkan gairahnya, meski hanya sebatas ciuman singkat. "Yang ini bagus gak?" Tanya Moana lagi. Raut wajah yang nampak tersenyum ceria menimbulkan rasa bersalah dalam hati kecil Marisa. Jika saja Moana tau apa mereka lakukan baru saja, di kamar pribadinya, Marisa yakin wanita itu pasti akan memaki, bahkan melempar apapun padanya. "Bagus. Aku suka yang ini. Kelihatan gak ribet dan elegan." Balas El. "Benar kan mbak Risa?" El kembali melibatkan Marisa. "Iya. Moana cantik memakai apapun." Balasnya. "Oke. Aku ambil dua, yang tadi dan yang ini." Marisa m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN