Trek. Pintu ruang walk in closet terbuka. Dengan rambut yang sedikit basah dan berantakan, mengenakan kaus polos merah berpadu celana santai selutut berwarna hitam, Arion berjalan menghampiri meja makan. Pria itu menatap punggung Nara dengan saksama, sembari tersenyum di sela helaan napas panjangnya. “Al,” panggil Arion. Nara yang tengah memindahkan masakan pertamanya ke atas piring, menoleh ke belakang sesaat, lalu kembali fokus pada kegiatannya. “Hm?” Arion nampak terdiam sesaat. Pria itu mencoba mengumpulkan keberaniannya, lalu bersiap untuk mengatakan segala hal yang terjadi selama rapat besar, dan usahanya untuk mengambil kembali hak milik Nara. “Tersangka utama kebakaran hotel kemarin … Kaitani. Dan hasil rapat tadi siang ….” Arion kembali terdiam. Pria itu terus menatap