15 tahun kemudian. Suasana apartemen pagi ini cukup sepi, hanya ada suara desahan dari sepasang suami istri yang tengah menikmati pagi yang indah setelah kedua anaknya berangkat sekolah. Sisa-sisa sarapan keluarga kecil mereka pun masih ada di atas meja makan. Tak jauh dari ruang tersebut, setelan jas, dasi dan kemeja terlihat berserakan di lantai ruang tengah, begitu juga kimono handuk berwarna putih, ikut tergeletak di sembarang tempat. Pria paruh baya yang tetap terlihat kekar dan tampan itu, tengah menggerakkan pinggulnya naik turun, sedangkan wanita di bawahnya, melingkarkan kedua tangan pada tengkuk leher suaminya, sembari terus mendesahkan nama pria paruh baya itu dengan sangat s*****l. “Ah … A-Arion, aku sampai,” racaunya dengan tubuh menegang. Arion yang masih terus ingin
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari