Setelah mendengar cerita lengkap dari sang Nenek dan Nara, Arion seketika memeluk tubuh kecil istrinya itu dengan sangat erat. Ia tak menyangka, jika Nara sudah mendapatkan kenangan pahit bahkan sejak usianya masih remaja. Pria itu menangkup wajah istrinya itu lalu mengusap sisa air mata di wajah Nara dengan kedua ibu jarinya. “Semuanya udah berakhir. Aku gak akan pernah biarin kejadian mengerikan itu terjadi lagi. Aku janji, bakal lindungin kamu walau harus mempertaruhkan nyawaku. Jangan pernah menyembunyi hal apapun dari aku, agar aku bisa melindungi kamu,” ujar Arion. Nara tersenyum seraya menganggukkan kepalanya. Arion pun kembali menatap sang Nenek, lalu menggenggam kedua tangan Nyonya Bella dengan hangat. “Apa ini … alasan Nenek menyetujui pernikahan Ari sama Nara?” tanya Ari