Pahlawan untuk Denias

1065 Kata

Denias.... Teriak Gerry berulang kali, Ia memegang kepalanya dengan menggunakan kedua tangannya. Nafasnya tersengal karena merasa kecapean, ia berlari tanpa henti saat keluar dari gedung Apartemen. "Ya Tuhan! Pergi kemana dia?" Ia kembali frustasi, "Denias lo kemana? Maafin bokap gw Den!" Ucapnya sembari menatap sekeliling area gedung, Feeling nya mengatakan bahwa dirinya harus keluar dari dalam gedung. Lalu Gerry segera melangkahkan kakinya dan menyusuri jalanan sekitar Apartemen, hari sudah sangat gelap. Hanya sebuah lampu jalanan ibukota yang menerangi jalan itu, "Denias!" Teriaknya sesekali, kecemasan hinggap di dalam benaknya. "Lu dimana Den!" Dalam hati pertanyaan itu terlintas, air keringat mengucur deras. Perasaannya sungguh-sungguh mengkhawatirkan Denias, ia melihat jam yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN