Malam Resepsi yang Indah

1582 Kata

Saat ini malam resepsi pun sudah siap dimulai, Denias yang saat ini berdiri di hadapan kaca bersama Gerry pun menunjukkan sebuah senyuman. Gerry memeluknya dari belakang, lalu mengecup kilas pipi Denias. “Hay Istriku,” Goda Gerry sembari mengecup pipi Denias. “Jangan nakal deh,” balas Denias sembari mencubit gemas pipi Gerry, Gerry mengusap kecil perut Denias. Gerry senang karena anak di dalam kandungan Denias begitu sangat kuat, hingga ia merasa bahwa janin nya lah yang menyatukan dua kubu keluarga yang saling bermusuhan itu. “Anak kita anak yang sangat amat kuat,” ucapnya sembari tersenyum. “Aku sangat setuju dengan hal itu,” seru Denias, setelah berbincang selepas mengganti pakaian dan mempersiapkan diri untuk malam resepsi pernikahan mereka. Mereka pun segera bergegas untuk pergi m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN