Sepanjang perjalanan menuju kerumah, Raquel hanya memalingkan pandangannya dari Alex. Dia hanya menatap jalanan yang sangat ramai kendaraan berlalu-lalang saja. Air matanya terus saja keluar dari matanya, dia hanya diam saja. Alex sudah beberapa kali mencoba untuk berbicara kepadanya, namun, Raquel tidak menanggapinya. Dia hanya termenung seorang diri tanpa ingin diganggu oleh siapapun. Saat ini yang ingin dia lakukan hanyalah memeluk Putrinya Aurora dengan sangat erat.
Alex sudah tidak bertanya apapun lagi kepada wanita itu, dia sudah mengerti bahwa saat ini Raquel tidak ingin berbicara. Sesekali Alex mencoba untuk melirik kearahnya. ‘Apa yang harus aku lakukan agar kamu tidak sedih lagi? Aku sangat sakit melihatmu seperti ini, Quel. Bisakah kita pergi saja dari sini dan hidup menetap d
