Karena melihat Raquel hanya diam saja tanpa memberikan jawaban maupun respon dengan apa yang Mahesa katakan, membuat dirinya mendekatkan wajahnya yang kini sudah sangat tidak tahan untuk mencium bibir wanitanya karena sejak tadi Raquel terus menggigit bibir bawahnya.
Tatapan Mahesa terus saja tertuju dengan bibir Raquel, sementara debaran jantung keduanya saat ini sedang berdetak secara tidak beraturan lagi. Raquel pun tidak bisa menolak pesona dari prianya itu lagi, dengan sendirinya dia memejamkan kedua matanya dengan tangannya meremas kera kemeja yang sedang dipakai oleh Mahesa.
Seujurnya dia merasa sangat takut saat ini, perasaannya terasa campur aduk yang tidak bisa dijelaskan lagi. Ketika pria itu sudah hampir menyentuh bibirnya terdengar suara deringan ponsel yang cukup keras. Seh
