Raquel memasukkan roti yang sudah dioleskannya selai kedalam mulut prianya itu, "Sepertinya kamu harus sarapan sekarang." Ucapnya sambil menikmati karena sudah berhasil untuk mengerjai tunangannya itu. Kini mulutnya sudah dipenuhi dengan roti, Mahesa melahap roti bakarnya dengan perlahan, sangking penuhnya hingga membuat pipinya menggembung dengan sempurna, saat ini dia terlihat sangat imut dan menggemaskan seperti seorang anak yang sedang rakus melahap makanannya. Wajah pria itu cemberut karena begitu terkejut mendapatkan serangan mendadak seperti itu, padahal dirinya hanya sembarang berkata saja tadi, tapi Raquel malah membalasnya dengan sepotong roti raksasa didalam mulutnya. Dia mendesah dengan kesal, setelah menghabiskan sepotong roti, Mahesa berjalan meuju ke kamar Raquel, dia ingi