Malam itu adalah malam pertemuan terakhir kalinya bagi keduanya, benar saja sesuai dengan ucapan Raquel, perusahaan Mahesa jatuh bangkrut. Sungguh tragis untuk pria itu karena bukan cuma perusahaannya saja yang bangkrut, hubungannya dengan wanita yang sudah menjadi tunanganmu harus berakhir. Hatinya sangat terluka, sedih, kecewa dan sudah hancur berkeping-keping.
Sejak saat itu dirinya berubah drastis menjadi sosok pria yang dingin dan tidak punya hati. Dengan susah payah dia memulai bisnisnya dari nol lagi. Jatuh, bangkit, jatuh, bangkit. Rasanya seperti Tuhan sedang memberikan sebuah ujian yang sangat luar biasa kepadanya. Andai saja dulu dia tidak bertemu dengan Raquel, andai saja dirinya tidak tertarik memilikinya, andai saja dia tidak jatuh cinta kepadanya, andai saja dia tidak melam
