"Ia jangan tergesa-gesa. Pelan-pelan, kalem!" ucap Braga menahan tubuh Alleia yang akan berjalan. "Ia gak sabal pengen cepet bisa lali, Mas," ucap Alleia cemberut. Alleia sangat antusias belajar berjalan, tapi Mas Braga selalu mengatakan untuk kalem-kalem saja. Itu sungguh membuat Alleia gemas. "Kalau Ia gak sabaran, nanti ia malah jatuh tersungkur. Kakinya sakit, gak bisa jalan," ucap Braga dengan kalem. Berbicara dengan Alleia harus menyetok banyak-banyak kesabaran. Pasalnya, Alleia sangat suka membantah dan mengabaikan ucapannya. "Ya udah Ia kalem-kalem," jawab Alleia tersenyum. Braga pun ikut tersenyum. "Ayo kakak tuntun!" Braga menuntun lagi Alleia untuk belajar berjalan. Alleia dengan tertatih-tatih mencoba menguatkan kakinya. Dalam diri gadis kecil berusia lima tahun it
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari