Rex sampai di rumah orang tuanya, ternyata di sana tidak ramai seperti yang dia duga. Ia pikir adik-adiknya di rumah, tapi sama sekali tidak ada orang. Rex memasuki rumahnya dengan menggandeng tangan Intan. Intan tampak kikuk, tak hayal kalau dia juga merasa takut. "Ingat jalan pulang, Rex?" tanya Keyara menatap tajam anaknya. Wanita itu baru saja keluar dari dapur. "Mama," sapa Rex menghampiri mamanya, laki-laki itu mencium punggung mamanya dengan sopan. begitu pula dengan Intan. "Maaf, ma. Rex baru bisa ke sini gara-gara kerjaan banyak, bahkan Intan yang kewalahan bantuin Rex." ucap Rex saat melihat wajah tidak enak mamanya. "Memangnya pekerjaan kamu lebih penting dari mama? semalam hp kamu aktif, tapi kamu gak jawab telfon mama. Dan kenapa baru saat ini kamu pulang?" tanya Keyara