"Intan, suruh dia!" ujar Latina lagi. "Bu, saya hanya ingin menjenguk ibu." ucap Rex memegang tangan Latina. Latina melepas pelan tangan Rex. "Ibu, mohon maafkan kesalahan mama saya!" "Mama kamu tidak salah, Rex." jawab Latina menghapus air matanya yang menetes. "ibu yang salah. ibu yang merusak kebahagiaan mama kamu sampai mama kamu punya dendam. Tapi Intan tidak bersalah, Intan juga tidak bisa memilih lahir pada rahim siapa. Tidak apa-apa bila ibu dicap yang tidak-tidak sama mama kamu, asal tidak Intan." jelas Latina. Rex mengusap wajahnya, bingung mau menjawab apa. Sedangkan Dewa yang tidak mengerti arah pembicaraan, hanya bisa diam menyimak. Walau dalam hati, Dewa sendiri masih bingung kenapa Rex dan Intan datang bersamaan. "Sekarang kamu pergi, ya dari sini! jangan lukai pera