Rexvan dan Intan sampai ke kantor Rex. Tak lupa Rex menitipkan kunci motor pak Motir kepada secuirity yang berjaga, dan Rex juga berpesan agar menerima kunci mobilnya. Intan gugub saat melihat bagunan pencakar langit di hadapannya. Hari ini pertama kalinya dia menginjakkan kaki di sana dengan status yang berbeda, istri dari seorang CEO yang sangat diidam-idamkan para karyawati. "Jangan khawatir! kalau ada yang mengataimu tidak-tidak, biar aku hajar mulutnya." ucap Rex menepuk puncak kepala Intan. Rex juga menarik tangan Intan untuk dia masukkan ke saku celanannya bagian depan. "Ehh apaan ini?" pekik Intan saat Rex menyusupkan tangannya. "Biarin begini, biar mesra." jawab Rex mencegah tangan Intan yang akan keluar. "Diam di saku saja, kalau pengen pegang yang lain nanti pas di rumah