Keyara dan Gerald mematung saat mendapati anaknya bersimpuh di bawah kakinya. Seberapa besar anak berbuat salah, tentunya orang tua tidak sampai hati bila sampai anaknya bersujud seperti ini. Gerald memaksa anaknya bangun. Jelas sekali tatapan penuh penyesalan ada di mata Rey. "Ma mungkin kesalahan Rey sudah sangat besar dan tidak termaafkan. Tapi, Rey ke sini minta maaf dengan tulus. Rey ngaku salah, ma. Demi keegoisan, Rey sudah melukai hati kalian," ucap Rey memegang lengan mamanya. Tangan Keyara terulur mengusap pipi anaknya, "Pintu maaf orang tua selalu terbuka lebar untuk anak-anaknya," jawab Keyara dengan mata berkaca-kaca. "Makasih, Ma. Rey malu sudah menyakiti kalian semua." "Minta maaflah sama kakakmu, karena dia yang pantas mendapat permohonan maafmu!" ujar Keyara. Rey menun