Naya mengelus d**a melihat interaksi anak dan menantunya. Beberapa menit yang lalu wanita itu hanya meminta keduanya untuk memikirkan perasaan Gentala yang setiap hari harus melihat kedua orang tuanya bertengkar. Cucunya tersebut baru saja berangkat sekolah dengan Om Abidnya setelah Shakka dan Wyne berdebat tentang siapa yang seharusnya mengantarkan Gentala ke sekolah. Shakka pikir Wyne lah yang harusnya mengantarkan Gentala, begitu pun sebaliknya sampai Abid menawarkan diri untuk membawa keponakannya bersamanya. Berpikir Shakka dan Wyne akan lebih sadar situasi saat ada putra mereka di sekitar, ternyata pikiran Naya tersebut sama sekali salah. Lebih baik mendengar anak dan menantunya itu bertengkar sementara Gentala dengan June di rumah Om nya itu. Cucu pertama Naya itu jadi bisa terhinda
