40

2184 Kata

“Wyne?? Ngapain lo di sini?” tanya Shakka dengan gemertuk gigi atas dan bawahnya. Bodohh banget, Kka, kalimat lo. Ya jelas ini rumah dia makanya dia disini, ucap cowok itu membatin sambil menahan dingin. Dan ya, tidak hanya Shakka saja yang merasakan kebodohann dari kalimatnya barusan karena Wyne langsung menutup pintu rumahnya. Lebih tepatnya mencoba menutup pintu rumah tersebut karena Shakka berhasil menghalanginya di saat yang tepat. “Gue bisa mati kedinginan, Wyn,” ucapnya memohon pada wajah yang kali ini tidak di poles apa-apa. Begini Shakka lebih suka. “Kita tinggal di mana ya, Kka? Kutub Utara? Ini Indonesia dan PANAS!” ucap Wyne yang berusaha mendapatkan kontrol untuk pintu rumahnya. “Sekarang lagi hujan, Wyn, dan gue ga pernah masuk angin seumur hidup gue.” “Bukan urusan gue!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN