“Wyn?” tanya Shakka karena wanita itu melakukan dua hal yang sangat tidak dirinya. Pertama Wyne memang menarik lengannya yang Shakka pegang tapi dia menariknya bukan dengan paksaan melainkan tarikan lemah berikut tatapan seolah Wyne tidak mengenal Shakka sama sekali. Kedua, wanita itu mengatakan apa yang saat ini ia inginkan. “Gue mau pulang.”
‘Pulang?’ tanya Shakka membatin.
“Gue antar, ya,” pinta Shakka lembut. Jika Wyne selunak ini mana bisa pria itu menghadapi wanita tersebut dengan cara lain? Namun ia tidak kunjung mendapat jawaban dari Wyne karena wanita itu sibuk menatapnya dengan tatapan yang sama sekali tidak Shakka mengerti, ia akhirnya menjadi tegas dengan kalimatnya sendiri. “Gue antar.” Begitu ulangnya.
>>>
Jauh dari sahabat laki-lakinya apalagi setelah putus dar
