“Lo ngapain?” tanya June pada adik iparnya yang sebenarnya sudah berada di Indonesia sejak satu hari yang lalu. Pulang-pulang Shakka bukannya mengetuk pintu yang di sana ada anak dan istrinya, pria itu justru datang setor muka padanya. Tengah malam pula. Pertanyaan June barusan sama sekali bukan untuk menanyakan maksud dan tujuan Shakka dengan buket bunga yang pria itu bawa dengannya. Siapa yang mengizinkan Shakka datang membawa sesuatu saat June justru datang dengan tangan kosong? “Ngasih kejutan, ‘kan? Bini gue bisa beneran jadi musuh gue kalo suaminya yang udah ga pulang berbulan-bulan datang dengan tangan kosong.” “Papa nyuruh Om itu beli bunganya? Aku kaduin Mama, loh, ya! Kalo Papa ga berusaha sama sekali untuk ngasih kejutan buat Mama,” begitu ancam Gentala pada sang Papa. “Papa