… Dua tahun kemudian: “Abang!” “Hm..” “Mama suruh apa sejak tadi?” “Sebentar, Ma..” Sebentar katanya tapi satu jam setelahnya saat Wyne kembali ke kamar putranya itu, Gentala sudah tidak ada di sana. Dan setelah menyusuri semua ruangan di rumah mereka, Wyne menemukan putranya masih dalam keadaan sarungan dan masih dengan ponsel di tangannya. Wyne tidak bisa percaya bahwa Gentala sudah pergi sesuai dengan permintaannya. Wyne paham betul bagaimana anaknya itu. “Abang! Keburu pulang Tavinya..” ucap Wyne penuh kesabaran meski sebenarnya ia tau bahwa sebentar versinya Gentala itu tidak se-sebentar yang bisa semua orang pikirkan. Apalagi untuk sesuatu yang anak itu tidak suka lakukan. Lihat saja bagaimana anak tertuanya justru sedang keenakan. Cucu kebanggaan Papa Rama itu sedang tiduran d
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari