59

1116 Kata

Berpikir bahwa masalah Icin hanya tentang proposal seminar yang membuat Pak Langit menyemprotnya habis-habisan, ternyata wanita itu punya masalah lain yang berhubungan dengan tubuhnya sendiri. Hari itu Shakka benar-benar kasihan padanya. Gadis itu yang tidak menyelesaikan revisi proposalnya sama sekali dan memberikan separuh dari file yang sama pada Pak Langit mengaku tidak tidur dari kemaren sampai sore ini ketika keduanya memutuskan untuk makan. Icin tidak tidur selama itu tapi revisi proposalnya tidak selesai. Shakka tidak tau apakah ia harus percaya pada fakta ini atau justru ia harus percaya pada gejala yang ditunjukkan oleh gadis itu sendiri. Gejala yang katanya terasa seperti biji matanya terasa ingin meloncat keluar dan tubuhnya hampir meledak menjadi bagian kecil-kecil. Pantas saj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN