Wyne tau bahwa anaknya pasti akan pulang sebentar lagi tapi wanita yang masih tiduran telentang dengan Shakka yang juga melakukan hal yang sama di sampingnya itu enggan untuk bangun. Sedikit saja gerakan yang ia buat akan membuat perhatian Shakka teralih padanya dan tidak menginginkan hal itu karena tidak tau harus bersikap seperti apa. Apa ia harus bersikap seolah-olah yang barusan adalah hal biasa? Atau Wyne harus tersinggung, marah dan histeris? Tapi Wyne sudah bukan perawan lagi. Dia bahkan tidak menunjukkan gejala seperti korban pemerkosaaan saat mereka melakukannya pertama kali. Dan kalau dipikir-pikir lagi, tidak ada yang bisa disalahkan. Tidak Shakka dan tidak pula dirinya karena Wyne sendiri juga terseret gairah hingga berakhir tanpa busana seperti sekarang. Wyne memejamkan matany