131

1893 Kata

Shakka menatap menu di depannya dengan tatapan kosong sementara dua orang yang tidak bisa ia prediksi kedatangannya sibuk memilih makan siang mereka. Gentala tidak apa-apa bersikap tenang tapi Wyne? Apa yang otak wanita itu pikirkan di balik ketenangannya membuat Shakka mengutuk dirinya sendiri. Sedangkan apa yang otak Shakka perintahkan pada tubuhnya sekarang adalah pergi. Namun jika ia pergi sekarang, Ilham akan menjadikan dirinya bahan caci maki di dalam grup yang berapa kali pun di hapus tetap saja muncul dan muncul lagi. “Amel kembaran aku?” pekik Gentala tidak percaya. Bocah itu mengetahui bahwa Mama memiliki anak perempuan seusianya, Tavi juga pernah mengatakannya tapi Gentala tidak berpikir sejauh itu. Bahwa Amel adalah kembarannya. Shakka yang terlalu sibuk dengan lamunannya sen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN