Bab 27

1781 Kata

[Hallo, Pak.] "Bagaimana? Kamu berhasil mengikuti dia?" [Ya. Saat ini dia sudah sampai di sebuah cafe yang tidak jauh dari Taman Kota. Sepertinya dia akan menemui seseorang di sini.] "Terus buntuti dia. Kamu ikut masuk dan laporkan padaku siapa yang ia temui." [Baik, Pak.] "Ya, sudah. Nanti kabari saya lagi." Setelah telepon ditutup, aku pun kembali menghampiri anak-anakku yang sudah menunggu untuk pulang. Tadinya Hana menolak karena merasa tidak enak. Akan tetapi, atas bujukan anak-anak yang ingin pulang denganku, dengan terpaksa ia pun akhirnya setuju. Berada satu mobil bersama Hana, tak ayal membuat detak jantungku bertalu cepat. Buncahan rasa bahagia tidak dapat terlukiskan saat mendengar celoteh riang anak-anakku yang saling becanda ria. Rasanya aku ingin meminta pada Tuhan unt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN