Geno baru saja kembali kerumah saat ia melihat Marina sudah kembali lebih dulu dan merasakan bahwa aura rumah saat ini terasa sangat sepi. Mendengar kedatangan suaminya, biasanya Marina langsung datang menyambut, tapi kini ia tetap berbaring diranjang tak ingin bergerak. “Assalamualaikum,” sapa Geno saat masuk ke dalam kamar dan langsung menghampiri sang istri untuk mengecupnya sayang. “Tadi aku ke toko untuk jemput kamu sekalian, tapi mereka bilang kamu pulang lebih cepat hari ini. Apa kamu sakit Mar?” tanya Geno sambil mengelus rambut istrinya. Wajah Marina yang tertutup selimut diturunkan perlahan oleh Geno lalu terlihat wajah Marina yang sembab habis menangis. Geno segera menarik Marina untuk duduk dan bertanya dengan wajah heran sekaligus cemas, “Ada apa?” tanya Geno sembari me

