Kemarahan Geno

1122 Kata

Ditto menyerahkan cup berisi capucino pada Marina yang tengah duduk melamun di foodcourt kantor mereka. Setelah menjemput Marina di lobby, Ditto sengaja mengajak Marina untuk menenangkan diri di foodcourt sambil menikmati secangkir kopi. Pagi itu foodcourt masih tampak sepi sehingga Ditto pun bisa mengawasi jika ada wartawan yang berhasil menyelinap masuk dan mengikuti mereka. “Kamu tidak apa-apa?” tanya Ditto ketika melihat Marina menatap kopinya dengan pandangan kosong. Marina seperti tersadarkan dari lamunannya dan segera tersenyum pada Ditto. “Maaf ya mas, jadi merepotkan,” “Kenapa musti minta maaf, aku senang malah karena kamu minta bantuanku. Akhirnya aku bisa tahu siapa kamu sebenarnya,” goda Ditto dan membuat Marina merengut. “Tenang saja, gosip itu biasanya hanya sebentar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN