Rumah kediaman pak Herman tampak terang dan berbeda dari pada biasanya. Saat masuk ke dalam rumah sudah tercium aroma wangi bunga sedap malam dan melati di seluruh penjuru rumah. Rumah yang biasanya begitu sepi kini terasa ramai dengan orang banyak. Marina baru saja sampai dan melihat tim catering sudah siap untuk menyajikan makanan untuk seluruh tamu dan anggota rumah. Pak Herman ini mengundang seluruh keluarga inti Geno sehingga ia menyuruh orang untuk menyiapkan segalanya secara detail. Ia hanya tak ingin keluarga Geno mengintimidasi keluarga kecilnya, walau hanya acara makan malam dua keluarga tapi harus berkesan. “Ayo cepat ganti baju!” suruh Linda saat melihat Marina dan Geno datang dan memasuki rumah. “Emang kenapa bajuku mbak?” tanya Marina menatap Linda bingung karena ia ha

