Safia baru saja keluar dari lobi kantor saat waktu menunjukan pukul tujuh malam. Wanita itu terkejut karena mendapati keberadaan Bian yang keluar dari dalamnya mobil, lalu melempar senyuman ke arahnya. "Bian!" "Hai, Saf!" "Kamu kok di sini?" tanya Safia karena Bian datang tanpa memberikan kabar padanya. "Rindu kamu," jawab Bian yang memunculkan semburat merah di pipi Safia. "Mau makan malam bareng aku?" tawar Bian kemudian. Safia menganggukkan kepalanya disertai dengan senyuman. "Boleh." Dengan sigap Bian mengitari depan mobilnya. Lalu membukakan pintu mobil untuk Safia. Wanita itu mendekat, lalu masuk ke dalam mobil. "Terima kasih." "Sama-sama." Bian dengan semangat ikut masuk ke dalam mobil. Lalu duduk di belakang kemudi. Jujur saja. Ia membutuhkan keberanian untuk mengajak Sa

