Empat Puluh Sembilan

1753 Kata

Betapa malunya Sakura. Hiro menurunkan dan membantunya duduk di atas closet, sementara pria itu mencari sebuah handuk. Dibasahi dengan air hangat dan berjongkok di bawah kaki Sakura. "Paman mau apa?" "Buka pahamu, Sakura." "Tidak mau. Aku malu." "Aku hanya ingin mengompresnya." Sakura bimbang. Masih mengapit kedua paha rapat dengan tangan menyilang di depan dadaa. Hiro yang gemas justru tersenyum dan membuka paksa paha Sakura. "Paman!" "Diamlah sebentar." Tangan Hiro menempelkan handuk pada tempat tersembunyi diantara kedua paha Sakura. Membuat Sakura meringis menahan perih. "Tahan sebentar." "Perih, Paman." "Maaf, ya." "Hmm." Setelah dirasa Sakura lebih baik kondisinya, Hiro mengisi bathup dengan air hangat. Agar Sakura bisa berendam dan merilekskan tubuhnya. Ketika Sakura me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN