"Sayang ... ayo kita buat anak? Kasihan Kale sudah besar tapi belum juga punya adik." Sakura mencebikkan bibirnya mendengar gombalan suaminya. "Mas!" "Ya." "Aku ingin bekerja. Boleh, ya?" rayu Sakura sembari senyum-senyum menggoda. Hiro menjauhkan dirinya. Diam. Ini sudah kesekian kalinya Sakura meminta ingin bekerja. "Untuk apa kamu ingin bekerja, Sayang?" Pertanyaan sama yang selalu Hiro lontarkan untuk istrinya. "Hanya ingin mencari pengalaman saja, Mas. Ingin tahu bagaimana rasanya bekerja kantoran." Dulu Sakura pernah memiliki satu pengalaman bekerja yaitu menjadi seorang pelayan restauran. Hiro lagi-lagi bungkam. Berpikir apakah sebaiknya dia memberikan kesempatan pada istrinya untuk bekerja. Lagipula, tak ada salahnya juga Sakura memahami seluk beluk perusahaan yang nantiny
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari