18

1401 Kata

Aisha masih bermalas-malasan di kamarnya. Padahal matahari mulai naik. Biasanya jika dia pulang kampung, jam segini dia pasti sudah ikut sibuk dengan ayahnya di kebun. Sebab berkebun adalah hal yang paling disukai Aisha sejak kecil. Ikut membantu menanam benih di tanah yang gembur, menyemai pupuk, ah, atau hal seru saat ia mengejar dan menangkap belalang-belalang nakal yang merusak tanaman di kebun. Selain ditangkap karena menjadi hama, belalang juga bisa dimakan. Cukup dibersihkan, diberi sedikit garam lalu digoreng. Rasanya tidak jauh berbeda dengan udang. Tapi, sejak kejadian kemarin Aisha jadi murung. Ia hanya diam di kamar sendirian. Tidur terngkurap memeluk guling. Tangannya mengetuk-ngetuk ke atas kasur. Tatapannya juga kosong.Terdengar pintu kamarnya ada yang membuka. "Lho kok ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN