27

3199 Kata

Bintang kembali ke apartemennya yang lama. Setelah ia tahu Aisha pindah dari kost, ia juga tidak tinggal lagi di kost kecil itu. Bintang meneguk air mineral. Dia duduk merenung di sofa. Apa yang dilihatnya tadi ia yakin bukan halusinasi. Dia pasti Aisha. Bintang yakin gadis itu pasti ada di Bandung. Bintang memutar pikirannya, menerka kemana kiranya gadis itu pergi. Terdengar suara bel pintu masuk apartemennya berbunyi. Bintang bangkit dan melihat layar. Alisnya sedikit terangkat. Rio! Ada apa anak itu datang kemari? Apa dia minta dihajar lagi? Bintang membukakan pintu dan menatap Rio dengan malas. "Ada apa?" Rio menggelengkan kepalanya. Ia masih tidak percaya Bintang begitu cemburu padanya. Padahal jelas sekali Aisha sangat mencintai Bintang. Rasanya ingin sekali menoyor kepala sahab

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN