Hal yang tidak terduga dilakukan Rio, yaitu berani mendekap Rea sekarang ini. Apakah hasrat yang terpendam selama bertahun-tahun sudah tak mampu terbendung lagi? Belum bisa dipastikan. Jika seandainya memang begitu, Rio tidak boleh berlebihan, karena bisa menghancurkan segalanya. *** Rio masih terlihat kesakitan sehabis ditendang Rea di bagian senjata berharga miliknya, wajahnya tampak pucat menahan sakit. Teman-temannya mengkhawatirkan hal itu, lalu mendekat. "Rio, coba dicek. Jangan-jangan pecah?" tanya Kevan bercanda, Max tidak bisa membayangkan betapa sakitnya itu. "Sembarangan aja kalau ngomong, ughh...," balas Rio sambil mengeluh karena masih sakit, mereka berdua malah menahan tawa. Beberapa menit kemudian, akhirnya rasa sakit yang dirasakan Rio sudah berakhir, teman-temannya ma