PART. 31 PESAN ORANG TUA

1022 Kata

Pak Hari, dan Bu Tia menginap di rumah orang tua Erwan. Setelah makan malam, dan sholat isya. Bu Tia, dan Pak Hari masuk ke dalam kamar Vania. Mereka duduk di atas ranjang Vania menghadapi anaknya yang tampak pucat wajahnya. "Nia tidak ingin dipangku Bapak?" Tanya Pak Hari pada anak bungsu kesayangannya. Kepala Vania menggeleng pelan. "Kenapa?" Pak Hari menatap lekat wajah Vania. Beliau penasaran ingin tahu apa alasan Vania tidak mau bermanja lagi dengan beliau seperti dulu. "Nia sudah besar, sebentar lagi punya bayi, malu kalau dipangku Bapak." Vania menundukan wajahnya. "Ibu rindu sekali sama Nia, rasanya tidak ingin berpisah dari Nia. Tapi, Nia sekarang sudah menikah, Nia bukan lagi milik Bapak, dan Ibu. Tapi, sudah menjadi milik Bang Erwan, dan keluarganya. Nia baik-baik di sin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN