Tidak lama setelah pesan tersebut diterima, perasaan campur aduk dalam hati Ravendra semakin menjadi-jadi, antara perasaan lega karena mengetahui Lylia dalam keadaan aman, juga kebingungan terkait situasi yang belum sepenuhnya dipahami.
Pria itu kembali menatap layar ponselnya, terdiam sejenak untuk menenangkan pikirannya terlebih dahulu, kemudian mengetik sederet pesan sebagai respon, dengan hati-hati.
Anda : Terima kasih sudah menjaga istri saya, dan terima kasih sudah memberitahukan keberadaannya.
Anda : Saya akan bersiap dan segera ke sana untuk menjemput Lylia.
Anda : Sekali lagi ... Terima kasih.
Setelah mengirim pesan terakhirnya, Ravendra pun segera bersiap hendak pergi ke tempat tujuan. Ia bahkan meninggalkan rumah dalam keadaan pintu terbuka, dan tak pedulikan panggilan
