Phill segera menuju rumah sakit begitu dia mendapatkan informasi dimana Belle sedang ditangani dari orang kantor Belle. Dia melihat Maxy tengah menggenggam tangan Belle yang sedang tertidur dengan infus yang menusuk di tangannya. "Lepaskan tangan Belle!" tegas Phill saat dia baru saja masuk dalam ruangan perawatan itu. "Bisakah anda mengecilkan suara agar tidak mengganggu tidur Belle?" sinis Maxy melihat Phill yang masih cemburu pada mantan istrinya. "Saya akan mengecilkan suara ika anda juga melepaskan tangan Belle!" Agar tidak mengganggu istirahat Belle, Maxy memilih mundur dan melepaskan tangan Belle. Phill mendekati Belle dan membelai wajah pucat Belle. "Maafkan aku..." lirih Phill. Maxy tidak mau merusak suasana dengan rasa panas di hatinya. Rasa panas karena marah ata