Dikara masih sulit mempercayai apa yang baru saja terjadi. Ia beranjak dari duduknya di dalam kantor itu. Hanya dua jam saat ia masih melakukan rapat, Juwita ternyata sudah dipindahkan dari rumah sakit. Fakta itu membuat darahnya mendidih. Ia sadar, sejak awal Liam, Lukman, dan Lisa mungkin sudah merencanakan hal tersebut. Ketiganya datang ke pertemuan malam ini bukan untuk membicarakan solusi, melainkan mengulur waktu sembari Juwita diam-diam dikeluarkan dari pengawasannya. Ia menatap jam tangannya. Juwita telah meninggalkan rumah sakit bahkan sebelum pertemuan dimulai, sementara ia sibuk menyiapkan ruangan rapat, memastikan segala presentasi dan hidangan berjalan sempurna. Ironisnya, lawan bicaranya tidak menunjukkan tanda-tanda tergesa. Mereka duduk dengan santai, menikmati santapan ya

